Salam Pertanian......!!!!!
Agens Hayati adalah Semua
organisme yang dalam semua tahap perkembangannya dapat dipergunakan untuk
keperluan pengendalian hama dan penyakit
Pengendalian Hayati?
Teknik
pengendalian OPT dengan melibatkan peran musuh alami dari OPT tersebut. Pada
teknik pengendalian ini populasi OPT maupun musuh alami baik berupa organisme
vertebrata (predator) maupun organisme invertebrata (patogen, parasitoid dan
agens antagonis) diatur keberadaannya, sehingga kepadatan populasi OPT tersebut
berada dalam keseimbangan ekologis yang tidak menyebabkan kerusakan
tanaman.
DASAR
PERTIMBANGAN PENGGUNAAN
AGENS
HAYATI
- Dampak negatif penggunaan pestisida kimiawi yang berlebihan
di tingkat petani
menimbulkan
resistensi, resurjensi, matinya musuh alami , pencemaran lingkungan serta
dampak negatif terhadap kesehatan manusia (produsen dan konsumen)
- Pasal 22
ayat 1 UU no. 12 th. 1992 tentang sistem budidaya tanaman dan pasal 4 bab I
dan III peraturan pemerintah no. 6 th. 1995
tentang perlindungan tanaman
mengisyaratkan pentingnya
pengendalian OPT secara non kimiawi dalam penerapan PHT
- .Indonesia
merupakan negara kedua yang
memiliki keanekaragaman hayati terbesar
setelah brazilia
- Indonesia
telah menerima berbagai konvensi universal terkait dengan agenda 21 , yang
telah diratifikasi oleh pemerintah dalam bentuk UU no. 5 th. 1994, diantaranya
tentang pasar
bebas yaitu : tahun 2005 untuk Asia
Pasifik dan tahun 2020 untuk seluruh dunia, YANG
MENGISYARATKAN DALAM PASAR BEBAS SEMUA
NEGARA YANG TELAH
MENYEPAKATI TERIKAT ATURAN UNTUK TIDAK MENOLAK PRODUK DARI
NEGARA
MANAPUN SEPANJANG PRODUK YANG DIPASARKAN MENCANTUMKAN EKOLABEL
KEUNTUNGAN DAN KELEMAHAN PENGGUNAAN AGENS HAYATI
KEUNTUNGAN
- Selektifitas tinggi
dan tidak menimbulkan hama baru
- Organisme yg
digunakan sudah ada di alam
- Organisme yg
digunakan dapat menemukan targetnya sendiri
- Organisme yg
digunakan dapat berkembangbiak dan menyebar
- OPT sasaran tidak
menjadi sasaran atau kalaupun terjadi sangat lambat
prosesnya
- Pengendalian dapat
berjalan dengan sendirinya
- Tidak ada pengaruh
samping yang buruk seperti pada penggunaan pestisida
kimiawi
KELEMAHAN
- Pengendalian berjalan lambat
- Sifat pengendaliannya bersifat preventif bukan kuratif (tidak
begitu terlaihat
hasilnya jika sudah terjadi ekplosi serangan OPT)
PEMANFAATAN
AGEN ANTAGONIS PENYAKIT
Di
kec. Leces, Probolinggo. Trichoderma
spp./Gliogladium spp./PF unt layu Fusarium/bakteri pd tan pisang pengaruh “sangat beda nyata” dng tanpa AH pd 12 MSA.Di desa Karang Langit, kec.Lamongan, kab. Lamongan. Trichoderma spp unt layu pisang pengaruh sangat beda nyata pd 12 MSA.
Di desa Mentari, Karang Geneng, Lamongan. Trichoderma spp. Unt layu Fusarium tan pisang pengaruh sangat beda nyata dg tanpa AH pd 12 MSA.
Di desa Tegasan Wetan, Leces, Probolinggo. Trichoderma spp/ Gliogladium spp/PF) unt layu Fusarium pd tan pisang berbeda nyata umur 4 MSA, unt layu bakteri pd tan pisang berberda nyata 11 MSA.
Di desa Torong Rejo, Junrejo, Batu. Trichoderma spp/PF unt penyakit Plasmadiopora brassicae tan kentang berbeda nyata dg fungisida sintetik/tanpa AH.
Di desa Duri, Slahung, Ponorogo. Trichoderma spp unt penyakit Diplodia sp.Tan Jeruk berbeda sangat nyata dg tanpa AH pd 4 MSA.
Di desa Karang Rejo, Arjosari, Pacitan. Trichoderma spp. Unt penyakit Diplodia sp tanaman jeruk berbeda nyata dg tanpa AH pd 1 MSA.
Di desa Ngepung , Patiarowo, Nganjuk & desa Jombok, Pule, Trenggalek. Trichoderma spp unt layu Fusarium tan pisang penurunan intensita serangan 80-100%.
Di kelompok tani Sri Rejeki kec. Padang, Lumajang pemberian kompos plus Trichoderma spp pada tan. pisang tdk menunjukkan gejala layu Fusarium.
Di kelompok tani Pisang Arum kec Purwodadi, Pasuruan pemberian kompos plus PF tdk menunjukkan gejala layu bakteri.
Di desa Cowek, Purwodadi, Pasuruan. PF unt layu Fusarium tan pisang tdk ditemukan gejala serangan.
Di desa Montong Sekar, Montong, Tuban. Trichoderma spp. dpt menekan layu Fusarium tan cabai.
Ds Tungkulrejo Kec Padas, Kab Ngawi Trichoderma spp. dpt menekan layu Fusarium pada tanaman cabai
Pusat Pelayanan Agens Hayati
Bumi Lestari Ngawi
Ingin melengkapi artikel ini? Silahkan tulis di kolom
komentar. Karena keterbatasan waktu online, jika ingin bertanya seputar
pertanian silahkan langsung SMS aja ke 0351 7381223 (SMS ONLY)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar