Selasa, 07 Agustus 2012

AGENS HAYATI

Salam Pertanian......!!!!!
Agens Hayati adalah Semua organisme yang dalam semua tahap perkembangannya dapat dipergunakan untuk keperluan pengendalian hama dan penyakit
Pengendalian Hayati?
Teknik pengendalian OPT dengan melibatkan peran musuh alami dari OPT tersebut. Pada teknik pengendalian ini populasi OPT maupun musuh alami baik berupa organisme vertebrata (predator) maupun organisme invertebrata (patogen, parasitoid dan agens antagonis) diatur keberadaannya, sehingga kepadatan populasi OPT tersebut berada dalam keseimbangan ekologis yang tidak menyebabkan kerusakan tanaman.  
 
DASAR PERTIMBANGAN PENGGUNAAN
AGENS HAYATI
-  Dampak negatif penggunaan pestisida kimiawi yang berlebihan di tingkat petani    
   menimbulkan resistensi, resurjensi, matinya musuh alami , pencemaran lingkungan serta 
   dampak negatif terhadap kesehatan manusia (produsen dan konsumen) 
-  Pasal 22 ayat 1 UU no. 12 th. 1992   tentang   sistem budidaya tanaman dan pasal 4 bab I 
   dan III peraturan pemerintah  no. 6   th. 1995   tentang perlindungan tanaman   
   mengisyaratkan  pentingnya pengendalian OPT secara non kimiawi dalam penerapan PHT
- .Indonesia merupakan  negara   kedua yang   memiliki keanekaragaman hayati terbesar  
   setelah brazilia
-  Indonesia telah menerima berbagai konvensi universal terkait dengan agenda 21 , yang
   telah diratifikasi oleh pemerintah dalam bentuk UU no. 5 th. 1994, diantaranya tentang pasar 
   bebas yaitu : tahun 2005 untuk Asia Pasifik dan tahun 2020 untuk seluruh dunia, YANG  
   MENGISYARATKAN DALAM PASAR BEBAS SEMUA NEGARA YANG TELAH  
   MENYEPAKATI TERIKAT ATURAN UNTUK TIDAK MENOLAK PRODUK DARI NEGARA 
   MANAPUN SEPANJANG PRODUK YANG DIPASARKAN MENCANTUMKAN EKOLABEL
  
KEUNTUNGAN DAN KELEMAHAN PENGGUNAAN AGENS HAYATI
 
KEUNTUNGAN

- Selektifitas tinggi dan tidak menimbulkan hama baru
- Organisme yg digunakan sudah ada di alam
- Organisme yg digunakan dapat menemukan targetnya sendiri
- Organisme yg digunakan dapat berkembangbiak dan menyebar
- OPT sasaran tidak menjadi sasaran atau kalaupun terjadi sangat lambat 
  prosesnya
- Pengendalian dapat berjalan dengan sendirinya
- Tidak ada pengaruh samping yang buruk seperti pada penggunaan pestisida
   kimiawi 
KELEMAHAN
- Pengendalian berjalan lambat
- Sifat pengendaliannya bersifat preventif bukan kuratif (tidak begitu terlaihat
   hasilnya jika sudah terjadi ekplosi serangan OPT)
- Memerlukan pengawasan pakar
 


  
PEMANFAATAN AGEN ANTAGONIS PENYAKIT 
Di kec. Leces, Probolinggo. Trichoderma spp./Gliogladium spp./PF unt layu Fusarium/bakteri pd tan pisang pengaruh “sangat beda nyata” dng tanpa AH pd 12 MSA.
Di desa Karang Langit, kec.Lamongan, kab. Lamongan. Trichoderma spp unt layu pisang pengaruh sangat beda nyata pd 12 MSA.
Di desa Mentari, Karang Geneng, Lamongan.  Trichoderma spp. Unt layu Fusarium tan pisang pengaruh sangat beda nyata dg tanpa AH pd 12 MSA.
Di desa Tegasan Wetan, Leces, Probolinggo. Trichoderma spp/ Gliogladium spp/PF)  unt layu Fusarium pd tan pisang berbeda nyata umur 4 MSA, unt layu bakteri  pd tan pisang berberda nyata 11 MSA.
Di desa Torong Rejo, Junrejo, Batu. Trichoderma spp/PF unt penyakit Plasmadiopora brassicae tan kentang berbeda nyata dg fungisida sintetik/tanpa AH.
Di desa Duri, Slahung, Ponorogo. Trichoderma spp unt penyakit Diplodia sp.Tan Jeruk berbeda sangat nyata dg tanpa AH pd 4 MSA.
Di desa Karang Rejo, Arjosari, Pacitan.  Trichoderma spp. Unt penyakit Diplodia sp tanaman jeruk berbeda nyata dg tanpa AH pd 1 MSA. 
Di desa Ngepung , Patiarowo, Nganjuk & desa Jombok, Pule, Trenggalek. Trichoderma spp unt layu Fusarium tan pisang penurunan intensita serangan 80-100%.
Di kelompok tani Sri Rejeki kec. Padang, Lumajang pemberian kompos plus Trichoderma spp pada tan. pisang tdk menunjukkan gejala layu Fusarium.
Di kelompok tani Pisang Arum kec Purwodadi, Pasuruan pemberian kompos plus PF tdk menunjukkan gejala layu bakteri.
Di desa Cowek, Purwodadi, Pasuruan. PF unt layu Fusarium tan pisang tdk ditemukan gejala serangan.
Di desa Montong Sekar, Montong, Tuban. Trichoderma spp. dpt menekan layu Fusarium tan cabai.
Ds Tungkulrejo Kec Padas, Kab Ngawi Trichoderma spp. dpt menekan layu Fusarium pada tanaman cabai




Pusat Pelayanan Agens Hayati






 
      Bumi Lestari Ngawi


Ingin melengkapi artikel ini? Silahkan tulis di kolom komentar. Karena keterbatasan waktu online, jika ingin bertanya seputar pertanian silahkan langsung SMS aja ke 0351 7381223 (SMS ONLY)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar