Selasa, 22 Januari 2013

SOLAR LIGHT TRAP ( Perangkap Serangga Tenaga Surya )

Solar Light Trap ( Perangkap Serangga Tenaga Surya )

Solar Light Trap

Solar Light Trap ( Perangkap Serangga Tenaga Surya )  adapun Sistem kerja alat ini adalah sebagai berikut :
  • Saat matahari tenggelam disore hari, lampu light trap akan manyala selama 9 jam, On/Of lampu secara otomatis.
  • System ini akan bakerja dengan durasi waktu seperti itu setiap hari.
  • Energi listrik yang dipancarkan lampu bersumber dari batteray . PV module (panel surya) akan merubah energi matahari menjadi energi listrik dan kemudian menyimpannya di batteray. Sehingga pada malam hari saat cahaya matahari tidak ada, batteray menjadi sumber energi bagi lampu.
Sesuai dengan konsep pertanian berbasis ramah lingkungan teknologi ini tentunya sangat mendukung, untuk mengendalikan penggerek batang yang sampai saat ini sulit diatasi apalagi pada saat musim tanam kedua biasanya keberadaan populasi penggerek batang sangat banyak. Pola tanam terputus saat ini sulit dilakukan dikalangan petani sehingga, keberadaan serangga (kaper) ini tentunya akan berdampak semakin besar, serangga (kaper) menetaskan telur sejak dipersemaian dan kemudian menetas dan masuk pada tanaman padi sejak kecil. Akibatnya pada musim tanam kedua terjadi ledakan yang besar ini bisa terlihat saat padi mulai berbuah, banyak yang tidak jadi buah ( gabuk ). Keberadaan alat ini sebenarnya sangat simpel karena pada malam hari serangga (kaper) akan terbang. Dengan adanya lampu penerang, dimaksudkan untuk menarik keberadaan serangga untuk masuk kedalam perangkap. Perangkap yang sudah didesain sedemikian rupa dan dilengkapi kotak bok untuk menampung serangga yang terperangkap dengan demikian serangga otomatis akan mati sehingga tidak sempat berkambang untuk menetaskan telurnya dan jika dijumpai keberadaan telur dipersemaian lebih baik diambil untuk dibunuh, penggunaan rumah kaca atau rumah plastik juga sangat bagus untuk persemaian. Mudah - mudahan artikel ini bisa bermanfaat buat semua dan majulah pertanian indonesia dengan tidak ketergantungan bahan kimia yang berdampak merugikan bagi kesehatan....amiiiin!!!!


Tetap semangaaaat.........!!!!!!!!!!!


Pusat Pelayanan Agens Hayati





 Bumi Lestari Ngawi

Rabu, 09 Januari 2013

BUDIDAYA LELE ORGANIK




Pembuatan Kolam Indukan

Pembuatan Kolam Penetasan dan Pembesaran

 Pakan alternatif memanfaatkan kotoran ternak sebagai pakan lele

Budidaya lele prospek pasarnya bagus, cara membudidayakannyapun tergolong mudah. Namun yang masih sering menjadi kendala bagi para pembudidaya ikan lele adalah harga pakan yang mahal dan terus melambung naik sehingga penghasilannya tidak sesuai dengan modal dan jerih payahnya.

Harga pakan yang melambung dapat di siasati dengan memberikan pakan lele organik, yaitu pakan lele dari limbah kotoran sapi.  Harga pakan lele organik juga jauh lebih murah yaitu sekitar Rp 2000 perliter.

Hasil Budidaya ikan lele organik
Untuk menghasilkan satu ton ikan lele siap konsumsi, jika pakan menggunakan pelet bisa menghabiskan pakan sebanyak satu ton, sedangkan jika menggunakan pakan organik hanya menghabiskan sebanyak 2400 liter.
Sementara bobot 1 kg  ikan lele yang diberi pakan pelet hanya berisi 8 hingga 9 ekor, sedangkan yang diberi pakan organik hanya berisi 7 hingga 8 ekor. Budidaya ikan lele organik sangat menghemat biaya, perbandingannya adalah jika harga pakan pabrikan di pasaran mencapai Rp 6000 sedangkan 
harga pakan organik cuma Rp 2000.
Harga pakan lele organik jauh lebih murah sebab bahannya adalah limbah kotoran sapi yang di ambil dari masyarakat sekitar maupun dari peternakan sendiri. Sedangkan hasil dari budidaya lele non organik dan lele organik kalau dilihat dari ukuran tidak ada perbedaan ,yang membedakan adalah bobotnya. Bobot lele organik lebih berat daripada non organik dengan ukuran yang sama.
Untuk menghasilkan pakan lele organik ini peternak hanya mengumpulkan limbah kotoran sapi ke dalam bak yang di campur air beserta anzim bakteri Silanaze untuk mempercepat proses penguraian kotoran sapi. Selang lima hari kemudian proses airasi kotoran sapi yang telah berbentuk cairan siap di berikan ke ikan lele dengan cara di siramkan.
Berikut adalah beberapa kelebihan budidaya lel organik :
  1. Kandang sapi menjadi lebih bersih.
  2. Hemat biaya perawatan.
  3. Air kolam tidak berbau busuk.
  4. Tidak perlu mengganti air kolam.
  5. Lele organik mempunyai rasa yang lebih gurih.
  6. Memberi pendapatan tersendiri bagi peternak sapi disekitar.
  7. Bobot ikan lele lebih berat dan harga jualnya lebih tinggi.
  8. Lebih aman untuk kesehatan.
  9. Nilai gizinya lebih tinggi dan kolesterolnya lebih rendah.
  10. Air bekas budidaya lele organik sangat baik untuk memupuk tanaman.
  11. Dan masih banyak lagi.