Rabu, 09 Januari 2013

BUDIDAYA LELE ORGANIK




Pembuatan Kolam Indukan

Pembuatan Kolam Penetasan dan Pembesaran

 Pakan alternatif memanfaatkan kotoran ternak sebagai pakan lele

Budidaya lele prospek pasarnya bagus, cara membudidayakannyapun tergolong mudah. Namun yang masih sering menjadi kendala bagi para pembudidaya ikan lele adalah harga pakan yang mahal dan terus melambung naik sehingga penghasilannya tidak sesuai dengan modal dan jerih payahnya.

Harga pakan yang melambung dapat di siasati dengan memberikan pakan lele organik, yaitu pakan lele dari limbah kotoran sapi.  Harga pakan lele organik juga jauh lebih murah yaitu sekitar Rp 2000 perliter.

Hasil Budidaya ikan lele organik
Untuk menghasilkan satu ton ikan lele siap konsumsi, jika pakan menggunakan pelet bisa menghabiskan pakan sebanyak satu ton, sedangkan jika menggunakan pakan organik hanya menghabiskan sebanyak 2400 liter.
Sementara bobot 1 kg  ikan lele yang diberi pakan pelet hanya berisi 8 hingga 9 ekor, sedangkan yang diberi pakan organik hanya berisi 7 hingga 8 ekor. Budidaya ikan lele organik sangat menghemat biaya, perbandingannya adalah jika harga pakan pabrikan di pasaran mencapai Rp 6000 sedangkan 
harga pakan organik cuma Rp 2000.
Harga pakan lele organik jauh lebih murah sebab bahannya adalah limbah kotoran sapi yang di ambil dari masyarakat sekitar maupun dari peternakan sendiri. Sedangkan hasil dari budidaya lele non organik dan lele organik kalau dilihat dari ukuran tidak ada perbedaan ,yang membedakan adalah bobotnya. Bobot lele organik lebih berat daripada non organik dengan ukuran yang sama.
Untuk menghasilkan pakan lele organik ini peternak hanya mengumpulkan limbah kotoran sapi ke dalam bak yang di campur air beserta anzim bakteri Silanaze untuk mempercepat proses penguraian kotoran sapi. Selang lima hari kemudian proses airasi kotoran sapi yang telah berbentuk cairan siap di berikan ke ikan lele dengan cara di siramkan.
Berikut adalah beberapa kelebihan budidaya lel organik :
  1. Kandang sapi menjadi lebih bersih.
  2. Hemat biaya perawatan.
  3. Air kolam tidak berbau busuk.
  4. Tidak perlu mengganti air kolam.
  5. Lele organik mempunyai rasa yang lebih gurih.
  6. Memberi pendapatan tersendiri bagi peternak sapi disekitar.
  7. Bobot ikan lele lebih berat dan harga jualnya lebih tinggi.
  8. Lebih aman untuk kesehatan.
  9. Nilai gizinya lebih tinggi dan kolesterolnya lebih rendah.
  10. Air bekas budidaya lele organik sangat baik untuk memupuk tanaman.
  11. Dan masih banyak lagi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar